Wednesday, 15 May 2013

Riwayat Klasik: Hikayat Pengembaraan Sateria Ke Alam Magikal

Assalamualaikum





Adapun masyghul rasa Angel Without Wings apabila melihat keadaan Fallen Angel yang disumpah itu. Diusap2 kepala Sang Naga Api itu, kasihnya dia pada temannya itu tiadalah taranya. Maka syahdan, bermula tersebut pula pada perkataan Angel WithoutWings dan Fallen Angel pun berjalan mencari Delima Sakti sang puteri raja. 


Kata sahibul hikayat, ada berapa lama antaranya maka sampailah mereka berdua di mulut gua Sang Saktimuna bertapa. Adapun di tepi gua itu adanya seekor kelinci. Menurut ceritera sang penglipur, itulah Easter Bunny yang disebut2 orang. Maka diceritakanlah oleh Angel Without Wings apa yang terjadi kepada kelinci itu. Maka menangislah si kelinci apabila mendengar kisah Angel Without Wings lalu bersetujulah dia untuk membantu. Maka ditunjukkannya lubang rahsia untuk sampai ke tempat puteri itu ditawan. 


Adapun gua itu teramatlah dalamnya, kira2 sepuluh hari lamanya sampailah mereka ke tempat itu. Maka diselamatkan puteri raja itu dan makanlah Fallen Angel akan Delima Sakti kepunyaan puteri. Maka dengan izin Allah, berubahlah Fallen Angel ke susuk tubuh manusia kembali. Maka disuruhnya Angel Without Wings dan FallenAngel agar Easter Bunny untuk menunggu bersama sang puteri raja di luar gua itu.  Adapun sebelum bersurai, diajarkannya mentera hikmat oleh Easter Bunny dan diberikannya tongkat kayu untuk menewaskan Sang Saktimuna.


Arkian, berjalanlah dua kesateria itu jauh ke dalam perut gua. Maka ditemukan Sang Saktimuna di situ sedang beradu atas singgahsananya. Maka serentaklah Angel Without Wings dan Fallen Angel menghampiri Sang Saktimuna seraya melafazkan mantera hikmat untuk melemahkannya.


Kuseru kalimah-Mu

Dengan iradat-Nya yang Maha Kuasa

Tunduklah engkau kepada aku

Seperti akur hamba pada tuannya

Bismillahirrahmanirrahim

Menanglah yang hak ke atas yang batil!



Syahadan, bercahayalah tongkat kayu yang diberikan oleh Easter Bunny itu. Maka reputlah tongkat itu lalu menampakkan pedang yang bersinar di dalamnya. Adapun pedang itu adalah pedang Excalibur yang muncul bila diseru oleh cinta sejati. Bertarunglah mereka bersungguh2, hamburan api demi api, tusukan pedang demi pedang. Hatta setelah berapa lama, tersungkurlah Sang Saktimuna di kaki dua kesateria itu.


Maka diceritakan orang tua2, amanlah negeri Samudera setelah Sang Saktimuna ditewaskan. Adapun sebagaimana yang didengar2 cakap orang, dua kesateria itu telah hidup bersama akhirnya. Nyatalah kasih sayang menjadi semangat yang berbuat satu ikatan antara mereka. Wallahu a’lam bissawab.


Bunga selasih rimbun setaman,
Kuntum tirus tumbuh bersilang,
Tiada jenuh dipetik budak,
Dibuat rampai cantik dihias.

Biar kasih menguat ikatan,
Takkan putus bila dicincang,
Takkan rapuh bila dihentak,
Takkan berderai bila dihempas.



4 comments:

  1. yeah.. nak jumpa balik dengan easter bunny bleyh x? huhu

    ReplyDelete
    Replies
    1. nanti... kena tunggu next year plak... bunny nak hibernate ...

      Delete
    2. setahun hanya sekali kita meraikan ester bunny...

      Delete